Jumat, 29 Mei 2009

Naik Kereta Api Bandung Jakarta....ok

Sejak adanya jalan Tol Cipularang yang menghubungkan Jakarta & Bandung, ada hal baru yang mempengaruhi gaya hidup bertransportasi warganya yang beraktifitas diantara 2 kota tersebut.

Dengan jarak sekitar sekitar 140 KM yang dapat ditempuh dengan waktu relatif cepat (sekitar 2,5 jam), dan kondisi jalan tol 2 arah yang lebar, rasanya Jakarta dan Bandung seperti menjadi satu kota megapolitan.

Pilihan alat transportasi dan sarana transportasi jalan dilengkapi Rest Area fasilitas lengkap (Pom Bensin, Restaurant, ATM, Super market, Tempat Ibadah dll) yang bertebaran sepanjang jalan Tol (dan selalu ramai), adalah beberapa hal yang baru dalam pengalaman ber transportasi Jakarta Bandung.

Kereta Api yang dulu menjadi sarana transportasi favorit, sepertinya kesepian ditinggalkan penumpangnya, karena sekarang mereka lebih memilih Tol Cipularang, naik kendaraan sendiri atau angkutan umum (travel), dengan harapan waktu tempuh lebih cepat dan biaya yang lebih murah.

Pengalaman berbeda saya dapatkan ketika sekitar Mei 2009, saya mencoba kembali naik KA Bandung Jakarta Bandung, yang diluar dugaan membuat saya terkesan dan menikmati (enjoy) kembali perjalanan dengan KA.

Saya pilih KA Argo Gede yang sehari jadwalnya ada 5 kali PP Jkt Bdg, dengan waktu tempuh 3 jam dan rasanya sekarang jarang yang terlambat. (delaynya lebih kurang 15 menit)...atau karena pas nasib baik..

Keretanya sendiri cukup nyaman dan bersih lengkap dengan fasilitas AC yang dingin, tempat duduk bisa reclining, TV nya sudah LCD, sepanjang jalan full film dan full musik, dan tidak terlalu penuh dengan tiket Rp 50.000....he...he..biarin orang orang pada lewat Tol Cipularang, naik KA bisa santai dan lega.

Dan waktu 3 jam saya nikmati dan rasanya sebentar karena suasana seperti berada dirumah saja, saya bisa melakukan berbagai aktifitas lain selain sekedar duduk atau tidur , sehingga perjalanan di KA tidak membosankan.

Diantaranya :
1. Melihat pemandangan (terutama kalau perjalanan pagi hari) sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan sejuk dan matahari terbit diantara pegunungan dengan hamparan sawah, perkampungan, jalan dan jembatan tol Cipularang.

2. Membaca (sudah lama tidak sempat baca majalah, koran atau buku2 lain) disini sepertinya saya menemukan lagi kesempatan itu.

3 Kerja dan berkomunikasi, karena sepanjang jalan network telekomunikasi selalu hidup, saya kadang melalukan aktifitas kantor atau yang lain secara online jika diperlukan. (email, web, bahkan FB) jadi tidak masalah lagi.

4. Jalan2 sepanjang gerbong2 asyik juga melihat orang orang seperjalanan beraktifitas di KA. kadang ketemu teman sekantor atau teman baru, ya malah ngobrol.

5. Makan, selain dapat jatah snack (dus isinya 2 potong kue dan air putih), kalau perut masih keroncongan bisa pesen makanan dan miuman di KA. Ada pilihan cukup ber variasi, standardnya nasi goreng atau nasi rames, ada juga steak, sup a sup, dan Indomie rebus panas (makanan sejuta umat), soal rasa ya cukupan lah..
Minumnya ada kopi susu panas, teh panas atau minuman dingin...

6. Stasiun KA nya juga mulai ada perbaikan, Stasiun Gambir Jakarta (ini foto terbaru ) sekarang bersih dan lega, tempat berjualan dipindahkan ke tempat tersendiri. Di Bandung stasiun, Bandung juga mulai dibenahi, sudah agak lumayan, belum sebagus bandara, tapi buat nunggu sudah cukup nyaman lah. Apalagi karena penumpangnya relatif sedikit dan tidak rame berdesakan, beli tiketpun tidak ngantri dan jarang ada calo seperti dulu.

Perjalanan dengan KA Bandung jakarta, di perjalanan masih serasa beraktifitas di rumah atau di kantor. Tertarik ?, silakan coba dan buktikan....

Saya memimpikan suatu saat nanti ada KA kecepatan tinggi yang menghubungkan Jkt dan Bdg (seperti Shinkazen di Jepang), sehingga kerja di Jakarta rumah di Bandung bisa pulang pergi, karena cuma butuh waktu 30 Menit naik KA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar